- Get link
- X
- Other Apps
Diposting oleh
haris cigarloss
pada tanggal
- Get link
- X
- Other Apps
Tips Merawat Mobil di Saat
Musim Hujan
Musim hujan telah datang,
sebagian orang memandang musim hujan sebagai sebuah berkah, namun tak begitu
halnya bagi pemilik mobil, hujan membuat mobil kotor dan tak sedap dipandang
mata.Apalagi jika anda tinggal di kawasan yang rawan banjir dan pasti anda tak
ingin mobil kesayangan Anda tergenang air, karena mobil secanggih apapun,
sebetulnya tak pernah dirancang untuk tahan air.
Selain itu keutuhan sejumlah
komponen, baik dalam mesin maupun komponen penggerak juga perlu dijaga dari
ancaman air. Paling tidak sebagai persiapan mobil tak mogok walau terus diguyur
hujan atau malahan terpaksa melewati beberapa genangan. Meskipun terkadang
pemeriksaan sederhana ini berbuntut kunjungan kita ke bengkel langganan bila
memang terdapat beberapa kerusakan serius.
Bukankah lebih baik mencegah dari
pada mogok saat banjir melanda atau saat hujan deras menguyur mobil Anda. So,
tak ada salahnya kita mencermati dan mengamati trik dan tips bagaimana cara
merawat dan membersihkan mobil di musim hujan.
* Seperti kita tahu air hujan
banyak mengandung garam dan butir-butir kotoran halus, karena itu jangan
langsung mengelapnya, lebih baik basahilah dahulu bodi mobil Anda dengan air
bersih sampai merata. Kemudian cucilah mobil dengan sampoo berbusa rendah dan
bilaslah kembali secara merata serta mengelapnya.
* Jangan meninggalkan kotoran
atau garam oleh air hujan pada bodi mobil lebih dari 3 hari, karena akan
menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air yang mengering.
* Bersihkan mobil Anda secara
menyeluruh, seperti: engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap
mesin, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil
terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
* Bersihkan mobil anda sebagian
dahulu atau separuh setelah selesai baru kemudian yang lain.
* Hindari pencucian mobil dengan
shampoo yang berbusa tinggi, jika tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.
*Pemeriksaan Komponen
Periksa sistem pembakaran
Periksa seluruh komponen sistem
pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar,
saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak dan jangan lewatkan
komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot.
Pemeriksaan ini perlu karena
kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bahkan bisa
membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot
mobil. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada
sistem mekanis mesin lainnya.
Periksa sistem pengapian
Periksa komponen sistem
pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat.
Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam keadaan bersih dari
kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau
terbakar.
Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan
lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor.
Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan
kelistrikan mobil bersangkutan.
Periksa sistem kelistrikan
Periksa komponen sistem
kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada kabel yang
mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan
apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam
sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek
dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah
.
Periksa dinamo starter
Periksa apakah motor starter
berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak tersendat-sendat.
Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya
mesin mobil dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat
untuk memutar motor starter.
Bila keempat bagian ini
benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil bakal jauh dari momok ‘mogok’
walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa menghadapi genangan
air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang
dari setengah roda mobil. Dengan perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam
posisi tetap. Selamat berhujan-hujan!
Comments
Post a Comment